PELAYANAN TELEPHONE DAN INFORMASI

 

PELAYANAN TELEPHONE DAN INFORMASI

3.1 Pendahuluan

Setiap petugas Front Office harus mampu menerima dan melakukan panggilan telepon dengan piawai. Melalui suara yang baik, akan menjaga nama baik perusahaan, ia harus menjawab telepon dan menelepon dengan ramah, memiliki kata-kata dan menyusun kalimat secara tactful serta menyampaikannya dengan sopan dan lugas Tugas seorang Front Office dalam menerima telepon bukan sekedar menyambungkan telepon atau memanggil orang yang dituju oleh si penelepon, tetapi bisa melakukan screening calls yaitu menggali informasi yang cukup sehingga mampu mengklasifikasikan setiap telepon yang masuk.

3.2 Tata Cara Menerima Telephone

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam proses penerimaan telephone, yakni;

1. Banyaknya dering

Setiap telephone yang berdering segeran diangkat, maskimal pada deringan  yang ketiga.

2. Profesional dan menyenangkan

3. Bahasa yang baik dan benar

4. Identitas jelas

Menyampaikan identitas diri dengan jelas pada saat pertama kali menerima   telephone.

5. Memastikan lawan bicara

Memastikan lawan bicara memahami apa yang kita sampaikan melalui telephone.

6. Menyebutkan nama lawan bicara dengan lengkap

7. Menciptakan kesan yang penuh perhatian

Mendengarkan semua hal disampaikan lawan bicara dengan seksama, jika perlu mencatat beberapa hal penting.

8. Bijaksana

Menyampaikan pertanyaan dengan bijaksana

9. Pastikan dulu siapa yang menjadi lawan bicara

Memastikan identitas lawan bicara.

10. Selalu menyebutkan nama penelepon dengan dilengkapi sebutan Bapak/Ibu.

11. Menyampaikan pesan ataupu menyambungkan telepon pada orang yang tepat

12. Dalam menyampaikan pesan, harus mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan.

13. Ciptakan kesan tenang, sabar dan tulus serta penuh perhatian dalam berbicara ditelepon.

14. Catat pesan-pesan yang disampaikan.

15. Mintakan nomor teleponnya.

16. Mintakan maaf bila membuat kesalahan-kesalahan.

17. Mengakhiri pembicaraan dengan tepat.

18. Jangan lupa ucapkan kata “terimakasih” dan “kembali”, dan mengucapkan salam selamat pagi atau selamat siang ketika mengakhiri pembicaraan.

19. Meletakkan gagang telepon dengan pelan.

3.3 Hal-hal Dihindari dalam Komunikasi Melalui Telephone

Beberapa hal yang harus dihindari pada saat berkomunikasi melalui telephone, yakni

1. Memakai bahasa yang informal, kepada penelpon yang baru dikenal.

2. Berbicara dengan orang lain sewaktu bertelphone.

3. Berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.

4. Berbicara terlalu banyak basa-basi

5. Berbicara dengan nada kasar atau membentak.

6. Berbicara dengan nada memerintah.

7. Penelpon dibiarkan terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya bunyi musik yang diperdengarkan.

8. Penelphone ditransfer berkali-kali atau ditransfer kealamat yang salah.

9. Nada dan intonasi terkesan malas atau tidak ramah.

10. Lupa menyampaikan pesan pada orang yang disampaikan penelpon

3.4 Cara Melakukan Panggilan Telephone

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan proses panggilan melalui telephone, yakni;

1. Rencanakan telpon anda.

2. Perhatikan nomor yang anda gunakan.

3. Mendapatkan sambungan telpon.

4. Mintalah kepada siapa anda akan berbicara.

5. Identifikasikan diri anda atau perusahaan anda.

6. Kemukakan maksud anda menelpon

7. Meninggalkan pesan.

8. Akhiri pembicaraan telepon dengan ucapan terima kasih.

3.5 Etika Bertelepon

Saat berkomunikasi melalui telephone harus memperhatikan beberapa etika cara bertelephone agar tidak merugikan bagi kedua belah pihak, yakni;

1. Dilarang membicarakan informasi rahasia.

2. Jangan berbicara terlalu keras.

3. Jangan berbicara dengan orang ketiga selagi bertelepon.

4. Batasi pembicaraan telpon pribadi ditelepon.

5. Jangan biarkan telepon dalam posisi terbuka.

6. Perhatikan perbedaan waktu anda dengan waktu yang ditelepon.

7. Jangan memonopoli telepon.

8. Dilarang memberi nomor telepon tanpa seizin yang bersangkutan.

3.6 Hotel Spelling Board

Hotel spelling dibuat untuk menghindari kesalahan dalam pengejaan atau penyebutan nama tamu, terutama dalam berkomunikasi dengan tamu asing yang terkadang pengucapan dan penulisan tidak sama. Kesalahan penyebutan dan penulisan nama sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Hotel spelling board dapat dilihat pada Tabel 1.

 

ALPHABET SPELLING

 

3.7 Paging and Wake Up Call Service

Selain mempunyai tugas menerima panggilan dari luar dan melakukan panggilan keluar, seorang petugas operator telepon juga mempunyai tanggung jawab dalam memberikan jasa pelayanan pemanggilan (paging) dan membangunkan tamu (wake up call).

1. Pemanggilan Tamu (paging Service)

Paging service merupakan pelayanan oleh pertugas operator telepon untuk melakukan pemanggilan terhadap tamu-tamu yang berada di sekitar hotel. Pemanggilan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan tamu yang ingin mencari temennya. Proses pemanggilan pada umumnya dilakukan pengulangan maskimal tiga kali, bila tamu yang dipanggil belum merepson.Namun demikian, ada juga hotel lain yang melakukan pemanggilan melalui uniform service atau concierge.

2. Membangunkan Tamu (Wake up Call Service)

Wake up call service merupakan palayanan yang diberikan petugas operator telephone untuk melakukan pemanggilan kepada tamu yang meminta untuk dibangunkan sesuai dengan waktu yang harapkan. Permintaan tamu akan wake up call service di catat dalam wake up call sheet atau morning call sheet, dengan mencatat nomor kamar tamu. Bagi hotel yang sudah menggunakan fasilitas PABX, petugas melakukan pemrograman sehingga telepon kamar akan berbunyi sesuai dengan waktu yang diprogramkan. Sedangkan bagi hotel, yang belum masih menggunakan PMBX atau manual, proses wake up call dilakukan dengan menelpon langsung ke nomor kamar yang dituju pada waktu yang sudah ditetapkan.

3.8 Jenis Pelayanan Telephone

Jenis pelayanan telepon terbagi berdasarkan hubungan yang mencakup area layanan panggilan, sebagai berikut:

1. Hubungan antar departemen di dalam hotel

2. Hubungan lokal, yaitu hubungan telepon dalam satu kode area (saluran satu wilayah)

64

3. Hubungan interlokal, yaitu hubungan antar satu wilayah saluran ke wilayah lain (antar kota atau antar pulau, yang sering disebut juga long distance call)

4. Hubungan internasional, yaitu hubungan telepon dari satu negara ke negara lain (overseas call).

3.9 Alat dan Formulir Operator Telephone

3.9.1 Alat dan Formulir

Peralatan untuk menerima, menyambungkan, dan menghubungkan keluar disebit switchboard. Peralatan tersebut terdiriatas dua jenis, yaitu :

a. Private automatic branch exchange (PABX) adalah peralatan dengan sistem tombol, yang dihubungkan langsung tanpa melalui operator

b. Private manual branch exchange (PMBX) adalah peralatan dengan sistem colok, yang dihubungkan melalui operator. Peralatan lain berupa timer, sound system, tape recorder, dan rak informasi.

3.9.2 Formulir dalam divisi operator terlepon terbagi dalam tiga jenis, yaitu;

a. Telephone Sheet (Telephone Bill)

Formulir yang digunakan untuk mencatat biaya penyambungan telephone, formulir ini untuk penagihan kepada tamu.

b. Telephone Summary

Formulir untuk mencatat semua permasalahan keuangan biaya telepon selama 24 jam.

c. Wake-Up Call Sheet

Formulir untuk mencatat permintaan wake up call dari tamu. Tamu yang diminta dibangunkan berdasarkan daftar ini.

3.10 Struktur Organisasi Operator Telephone

Struktur organisasi setiap hotel berbeda-beda, dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya besar-kecilnya hotel, jumlah sumber daya manusia, dan sistem pengelolaanya. dalam struktur hotel yang besar, operator telephone terdiri dari kepala operator telephone dan pelaksana operator telephone.

1. Kepala Operator Telephone

Jabatan : Chief Telephone Operator

Bertanggung jawab kepada : Front Office Manager

Departemen : Front Office

Daerah Kerja : Telephone Operator Room

Tugas Pokok :

a. Koordinasi dan mengawasi kelancaran pelayanan telepon yang baik kepada tamu maupun staf hotel

b. Membina dan mengarahkan bawahan sesuai dengan jadwal kerja

c. Mengontrol pemakaian biaya operasional telepon

Tanggung Jawab :

a. Menyusun dan memeriksa laporan pemasukan dan pengeluaran biaya operasional tiap bulan

b. Menangani masalah-masalah yang ada karena pelayanan telepon

c. Menyusun rencana kerja untuk peningkatan fasilitas dan pelayanan telepon di hotel

d. Menyusun jadwal kerja bawahan agar operasional pelayanan telepon lancar

e. Mengontrol pemakain telepon karyawan di luar urusan dinas

f. Membina kerja sama dengan kepala seksi lainnya, PT Telkom atau PT Indosat

g. Melengkapi kebutuhan alat dan formulir yang diperlukan di telepon kantor.

h. Membuat laporan rutin kepada manajer kantor depan.

i. Membuat laporan perbaikan kepada bagian teknik apabila ada kerusakan-kerusakan.

2. Pelaksanan Operator Telepon

Operator telepon bertugas melayani pembicraan telepon dengan cekatan dan dengan nada sopan, ramah, serta hormat. Pelaksanaan hubungan yang dilakukan berupa lokal, interlokal, dan luar negeri. Semua biaya pelayanan telepon dicatat oelh operator telepon pada rekening telepon (telephone sheet). Ia pun menerima permintaan wake up calls, mencatat pada wake up call sheet, dan melaksanakan wake up call dengan tepat, baik waktu, maupun nomor kamar. Selain itu, operator telepon bertugas mencatatr pesan untuk tamu yang tisak ada di tempat/kamar, menulis facs summary, laporam telex summary.

3. Telephone Operator

Jabatan : Operator Telepon

Bertanggung jawab kepada : Kepala Operator (Chief Operator)

Departemen : Kantor Depan (Front Office)

Daerah Kerja : Switcboard Room

Tugas :

a. Mengisis daftar hadir (time card) dan membaca buku laporan (log book)

b. Menerima tugas dari shift sebelumnya dan menyelesaikan masalah yang belum selesai

c. Menjawab semua pembicaraan per telepon dengan nada sopan, ramah, dan cekatan

d. Mengadakan layanan sambungan telepon, baik loka (City Call), interlocal (Long Distance Call), atau hubungan luar negeri (Overseas)

e. Mencatat semua biaya penyambungan telepon dan membuat rekening, telephone sheet, yang disampiakan kepada kasir kantor depan dan summary.

f. Menerima dan melaksanakan permintaan “wake up call”

g. Bekerja sama dengan bagian lain

h. Menghadiri rapat yang diselenggarakan manajer kantor depan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama