BAB
I. PENGERTIAN INDUSTRI PERHOTELAN
Tujuan
Pembelajaran
Melalui
pembahasan ini serta berdiskusi peserta didik dapat memahami secara detail
pengetahuan tentang Industri Perhotelan, karakteristik, fungsi, klasifikasi
hotel serta departemen yang ada di hotel.
A. Pengertian Industri Perhotelan
Apakah
ada sudah mengetahui sebelumnya apa isdustri perhotelan? Seperti apakah itu
duni perhotelan? Bagaimana meraih peluang karir di perhotelan? Mari kita pahami
secara detail tentang pengetahuan industry perhotelan.
Kata
Hotel mulai dipakai sejak abad ke 18 di London, Inggris. Pada saat itu kata
hotel adalah “garni “, sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat
menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian, mingguan atau bulanan. Kata
hotel sendiri merupakan perkembangan dari bahasa Perancis. Hotel berasal dari
kata latin: “hostel” dan mulai dikenal
di masyarakat pada tahun 1797.
Ada
beberapa definisi hotel berdasarkan berbagai pendapat, di antaranya:
ü Hotel adalah: Bangunan yang menyediakan
kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta
fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola secara profesional untuk
mendapatkan keuntungan ( Rumekso, 2002 : 2)
ü Hotel adalah : Suatu bentuk akomodasi yang
dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum ( SK Menteri Perhubungan No. Pm. 10/Pw. 301/Phb. 77 ).
ü Hotel adalah
: Perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta
menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya dalam hotel untuk umum yang memenuhi
syarat kenyamanan dan bertujuan komersil dalam jasa tersebut ( SK. Menteri
Perhubungan No. 241/11/1970 ).
B. Karakteristik Usaha Industri Hotel
Industri hotel disamping memiliki ciri-ciri
khas sebagai industri pariwisata pada umumnya, juga memiliki karakteristik yang
membedakan dengan industri lain. Karakteristik itu antara lain industri hotel
tergolong industri yang padat modal dan padat karya, industri hotel dipengaruhi
oleh perubahan yang terjadi di berbagai sektor, industri hotel menghasilkan dan
memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana produk itu dihasilkan,
industri hotel bekerja selama dua puluh empat jam tanpa mengenal libur dalam
melayani tamu, industry hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja.
C. Fungsi dan peranan Hotel
Hotel
berfungsi sebagai suatu sarana untuk kebutuhan tamu sebagai tempattinggal
sementara. Hotel bukan hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum bagi
masyarakat, tetapi juga sebagai tempat untuk melangsungkan upacara, konferensi
dan lain-lain sehingga penyediaan fasilitasnya pun sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan para tamu.
D. Pengelompokan Hotel
Hotel
dapat dikelompokkan ke dalam berbagai kriteria menurut kebutuhannya. Kriteria
yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
* Pengelompokan menurut standar, hotel
dibagi menjadi hotel internasional, hotel semi internasional dan hotel nasional
* Pengelompokan menurut ukuran, hotel
di bagi menjadi hotel yang beroperasi sepanjang tahun dan hotel yang beroperasi
pada musim-musim tertentu.
* Pengelompokan menurut lokasi, hotel
di bagi menjadi hotel yang berlokasi didaerah perkotaan, hotel yang berlokasi
di pinggiran kota, hotel yang berlokasi di daerah pegunungan atau tepi pantai,
hotel yang berlokasi disepanjang jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan
kota lain.
* Pengelompokan menurut pelayanannya,
hotel dibagi menjadi hotel yang memberikan pelayanan untuk tamu-tamu yang akan
mengadakan symposium, konferensi, lokakarya, hotel yang me mberikan pelayanan
untuk tamu-tamu pemuda dan hotel yang memberikan pelayanan untuk
kelompok-kelompok konferensi tertentu.
E. Klasifikasi Hotel
Klasifikasi
atau pembagian hotel memang terbagi beberapa jenis. Pengklasifikasian hotel di
Indonesia dilakukan dengan melakukan peninjauan setiap 3 tahun sekali yang
dilakukan oleh PHRI dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Mulai dari jumlah
kamar, fasilitas dan peralatan yang disediakan, model system pengelolaan,
bermotto pelayanan. Mempertimbangkan aspek-aspek tersebut maka hotel dibagi
menjadi 5 tingkatan.
Klasifikasi
hotel adalah suatu sistim pengelompokan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas
atau tingkatan, berdasarkan penilaian tertentu. Berdasarkan keputusan menteri
perhubungan NO.PM.10/PW.301/Pdb-77 telah ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi
hotel didasarkan pada berbagai pertimbangan lain serta pelayanan yang akan
diberikan. Hal- hal yang diperhatikan dalam klasifikasi hotel berdasarkan surat
keput usan di atas adalah klas ifikasi hotel dengan melihat jumlah kamar,
fasilitas dan peralatan, mutu pelayanan.
Berdasarkan
penilaian tersebut hotel-hotel di Indonesia digolongkan ke dalam lima kelas
hotel, yaitu hotel bintang satu (*), hotel bintang dua (**), hotel bintang tiga
(***), hotel bintang empat (****) dan hotel bintang lima (*****). Hotel-hotel
dengan golongan kelas tertinggi dinyatakan dengan tanda bintang lima dan hotel
dengan golongan kelas terendah dinyatakan dengan tanda bintang lima dan hotel
dengan golongan kelas terendah dinyatakan dengan tanda bintang satu.
Hotel-hotel
yang tidak memenuhi standar kelima kelas tersebut atau berada di bawah standar
minimum yang ditetapkan oleh menteri perhubungan disebut hotel melati atau
hotel tidak berbintang.
Hotel
sebagai suatu usaha industri pelayanan jasa menghasilkan, menyediakan dan
melayani tamu dalam bentuk barang dan jasa. Dari segi produk industri hotel
terdiri dari dua bagian yaitu produk yang berlanjut pada produk hotel yang tak
berwujud. Pengelolaan di hotel dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
“independent” jika usaha hotel dikelola secara bebas tidak terikat perusahaan
lain, “chain” jika hotel tersebut merupakan bagian dari suatu induk pengelolaan
memiliki system dan manajemen yang sama dengan induknya, “francrise” jika
merupakan kerja sama pengelolaan antara hotel yang satu dengan hotel lainnya
yang lebih kuat.
Tujuan
Pengelompokan Kelas Hotel
Beberapa
tujuan penggolongan kelas hotel adalah sebagai pedoman tehnis bagi calon
investor (penanam modal) di bidang perhotelan, sebagai informasi bagi calon
penghuni hotel agar dapat mengetahui fasilitas dan pelayanan yang akan peroleh
di suatu hotel sesuai dengan golongan
kelasnya dan sebagai acuan supaya tercipta persaingan yang sehat antara pengusaha hotel sehingga tercapai
keseimbangan antara permintaan dan penawaran dalam usaha akomodasi hotel.
Pengelompokan
Departement Dalam Hotel
Dibawah
ini merupakan pengelompokan bebrapa departement dalam hotel,yaitu:
a. Front
office Departement
Front
Office biasa disebut sebagai jantung hotel, karena Front Office adalah tempat
yang paling utama dikunjungi oleh tamu,itu karena tempat Front Office berada
dibagian depan.
b. Food
And Beverage Service Departement
Food
and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung
jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain
yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel
tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
c. Housekeeping
Departement
Bagian
atau departemen yang bertugas untuk mengatur dan menata peralatan, menjaga
kebersihan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel
tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan penghuninya.
d. Accounting
Departement
Accounting
disebut juga Finance Departement yaitu salah satu bagian dari manajemen hotel
yang berfungsi untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan
hotel tersebut
e. Human
Resource Departement
Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi SDM ialah bagian personalia atau “Human
Resources Department”. Departemen ini memilki peran yang amat penting di hotel,
menangani pemasokan tenaga kerja yang
tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang sesuai pada department
lain yang membutuhkan karywan professional pada bidangnya.
f.
Engineering Departement
Pengertian
dari Engineering departemen adalah departemen yang bertanggung jawab terhadap
sumber air dan listrik hotel,peralatan elektronik.Engineering bertugas jika
tamu menyalahgunakan atau kesalahan teknis peralatan di dalam hotel dengan
memperbaiki peralatan yang rusak dengan keahliannya sebagai teknisi.
g. Marketing
department
suatu
bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan agar
setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan
menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
h. Purchasing
department
suatu
bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian pengadaan serta semua
kebutuhan hotel.
i.
Security Department
suatu
bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama menginap (24
jam)
F. Manfaat Bekerja di Perhotelan
Bekerja
di industry perhotelan dapat membuka peluang karir yang terbuka lebar dan memperoleh wawasan yang luas serta dapat
menjalin relasi dengan tamu. Beberapa keuntungan yang diperoleh dalam berkarir
di pariwisata diantaranya :
1. Pendapatan
Pastinya
karena di hotel kita tidak hanya mendapat gaji pokok saja, melainkan kita juga
mendapatkan service charge, dan tips pastinya untuk beberapa departemen di
hotel yang bertemu langsung dengan tamu (Front Office, Restaurant, Bar,
Housekeeping). Termasuk juga meal allowance atau makan gratis satu kali dalam
waktu bekerja kita.
2. Seragam
Seluruh
karyawan hotel disediakan seragam yang khusus dan tidak perlu khawatir untuk
mencuci setelah digunakan, karena hotel sudah menyediakan fasilitas laundry
untuk mencuci seragam kita. Biasanya setiap karyawan hotel diberikan 3 set
pakaian yang digunakan untuk bekerja. Pemberian seragam tergantung dari pihak
hotel tersebut.
3. Konsumen
Tamu
yang datang ke hotel (bintang 5) pastinya bukan tamu yang sembarangan, sehingga
untuk beli air mineral dalam kemasan saja tamu bisa dikenakan harga Rp.25.000,-
tidak sembarang orang mau keluar uang segitu hanya untuk air mineral. Belum
jenis tamu yang datang, selebriti baik nasional maupun internasional kalo
datang ke satu Negara pasti pilihnya hotel yang mewah, artis artis luar kalo
konser di Indonesia pasti milihnya hotel yang buat mereka nyaman untuk
menginap. Sehingga dengan kesempatan ini mampu bertemu dengan orang yang ternal
sehingga ada kesempatan untuk menjalin relasi.
4. Fasilitas Kesehatan
Pada
umumnya di hotel sudah tersedia fasilitas klinik dengan dokternya, buka selama
24 jam. Disediakan untuk para karyawan Hotel yang mengalami cidera baik itu
ringan maupun berat, dan apabila tergolong berat, biasanya hotel sudah memiliki
kerjasama dengan rumah sakit tertentu, dan biaya ditanggung oleh hotel.
5. Pelatihan
Tiap
bulan training calendar di mading HRD penuh dengan jenis training baik itu
internal maupun eksternal atau mendatangkan ahli dari luar hotel, training
tersebut bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan dan minat kamu untuk jenjang
karir kamu ke depannya nanti. Ada juga training bahasa asing yang berguna buat
kamu yang mau meningkatkan level bahasa.
6. Jenjang karir
Jenjang
karir sangat menjanjikan di hotel, dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja
di luar Indonesia dalam satu brand yang sama. Syaratnya hanya menjaga attitude
( sikap ) di hotel tempat bekerja serta belajar, banyak menyerap ilmu dari
atasan, dan pastinya berprestasi karena jika salah satu itu dilakukan akan berdampak
pada karir yang semakin di depan
Posting Komentar