SISTEM RESERVASI DALAM USAHA PERJALANAN WISATA

SISTEM RESERVASI DALAM USAHA PERJALANAN WISATA

Usaha Perjalanan Wisata



Reservasi Usaha Perjalanan Wisata



Pengertian Dan Macam-Macam Reservasi

 Reservation berasal dari kata to reserve yang mempunyai arti menyediakan. Oleh karena itu, reservation yang sudah di bahasa Indonesiakan menjadi reservasi identik dengan penyediaan suatu tempat atau layanan. Sistem reservasi oleh maskapai penerbangan berkaitan dengan pengertian ditribusi yang dapat diartikan sebagai upaya perusahaan dalam mengelola persediaan tempat atau inventory.

Booking adalah sebuah proses pencatatan dalam buku (pembukuan) data-data calon penumpang maskapai penerbangan beserta itineraray yang diinginkannya.

Air reservation adalah sebuah sistem penyediaan tempat oleh maskapai penerbangan untuk calon penumpang dan barang bawaannya beserta permintaan-permintaan (kalau ada) akan fasilitas-fasilitas tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Manfaat reservasi bagi maskapai penerbangan adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sarana dalam menjual load factor secara maksimal.

2. Sebagai sarana untuk meningkatkan produksi.

3. Mempermudah dan memperlancar proses penjualan.

4. Dapat mempersiapkan dan memberikan layanan kepada penumpang secara maksimum

5. Efisien.




Manfaat adanya proses reservasi ini tidak hanya dirasakan oleh maskapai penerbangan saja, melainkan bagi penumpang juga, antara lain :

Dapat mempermudah dalam mengatur dan mempersiapkan rencana perjalanan.

Sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian terhadap rencana perjalanan.

Efisien.

Dalam dunia penerbangan dikenal bermacam-macam reservasi, yaitu :

1. Dilihat dari proses pengerjaannya

   a). Manual Reservation System

   b). Computerized Reservation System (CRS)

2. Dilihat dari pengorganisasiannya

   a). Local Reservation

   b). Flight Control Point

   c). Central Reservation Control

3. Dilihat dari jumlah penumpangnya

   a). Individual reservation

   b). Group reservation

4. Dilihat dari segi salurannya

   a). Direct reservation

   b). Indirect reservation


B. Tugas dan Fungsi Bagian Reservasi

  B.1. Tugas Bagian Reservasi

Tugas bagian reservasi dapat dibagi kedalam beberapa bidang, yaitu :

a. Bidang penyediaan tempat

Mengawasi penjualan seat pada penerbangan termasuk pemesanan dan pembatalannya.

Mengusahakan revenue semaksimal mungkin.

b. Bidang permintaan khusus

Meneruskan permintaan-permintaan khusus penumpang kepada bagian-bagian yang bersangkutan, seperti permintaan hotel, kendaraan, makanan khusus selama penerbangan dan lain-lain.

c. Bidang penjualan

Menyarankan perubahan penerbangan apabila diperlukan sehubungan dengan kondisi penjualan.

Membantu ketidakteraturan dalam penjualan dibidang reservasi dan tindakan - tindakan yang perlu dilaksanakan untuk suatu perbaikan-perbaikan.

Memberikan laporan kepada bagian penjualan mengenai angka-angka pengangkutan.

Membuat rencana untuk masa yang akan datang dengan memperhatikan penjualan dan analisa pasar

 Memberikan revenue atau pendapatan setinggi mungkin kepada perusahaan.

B.2. Fungsi Bagian Reservasi

Melaksanakan penyediaan tempat (seat) dan ruang (space) yang diminta oleh agen perjalanan atau saluran lain.

Melaksanakan pengawasan penjualan dengan menghitung penjualan yang akan atau sudah dilakukan sehingga tidak terjadi kelebihan penjualan (overload/oversales)

Mengusahakan revenue setinggi-tingginya dalam pengangkutan dengan menghitung biaya yang tepat untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.

Meneruskan permintaan khusus kepada pihak-pihak yang bersangkutan,


C. Kode Etik Reservasi

1. Senantiasa mentaati prosedur reservation yang telah ditentukan.

2. Tidak membuat reservasi yang sama untuk orang yang sama.

3. Sebelum melakukan proses reservasi, hendaknya senantiasa menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk mempermudah penanganan dan pelayanan reservasi.

4. Pelayanan reservasi group (Group Booking) hendaknya tidak dipisah-pisah menjadi individual booking.

5. Ketika terjadi perubahan itinerary, maka pastikan semua space dan supplementary yang tidak diperlukan lagi dibatalkan bersamaan waktu dan berlakunya permintaan yang baru.


D. Data-data Reservasi

    Data-data yang diperlukan dalam memproses layanan reservasi penerbangan udara baik manual maupun komputerisasi adalah sebagai berikut:

1. Maskapai penerbangan yang diinginkan penumpang

2. Kelas pelayanan

3. Tanggal dan waktu keberangkatan

4. Rute keberangkatan

5. Jumlah tempat duduk yang dipesan

6. Nama calon penumpang

7. Alamat (contact address) calon penumpang

8. Nomer telepon yang bisa dihubungi untuk konfirmasi

9. Keterangan tambahan lain yang dianggap perlu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama