MATERI HOUSEKEEPING TENTANG CHEMICAL SUPPLIES YANG DIGUNAKAN DI DUNIA PERHOTELAN

 

CHEMICAL SUPPLIES

A. Cleaning Supplies (Bahan Pembersih)

Materi ini membahas tentang Chemical Supplies ( Bahan Pembersih) sebagai bahan pembersih yang di pergunakan untuk melaksanakan pembersihan atau pemeliharaan.

Cleaning supplies dapat dibedakan antara lain :

1. Cleaning supplies menurut bentuknya, antara lain :

a. Liquid (cair)

b. Cream (pasta)

c. Powder (bubuk)

d. Foam (busa)

2. Cleaning supplies menurut fungsinya :

a. Sebagai cleaner, yaitu bahan pembersih biasa.

b. Sebagai disinfectant, yaitu pembunuh kuman-kuman

c. Sebagai sealer atau preventive yaitu bahan pencegah atau pelindung, yang terdiri atas :

 Antiseptic : mencegah tumbuhnya bakteri

 Finisher : melindungi dan mengkilatkan

 Deodorizer : mencegah dan menghilangkan bau yang membusuk

d. Sebagai multi purpose, yaitu serba guna atau berfungsi ganda

Klasifikasi Cleaning Supplies

1. SOLVENT (PERCHLOROETHYLENE SOLVENT)

Adalah chemical yang berfungsi untuk menghilangkan noda atau kotoran pada bendabenda  ,  CLXC ; ;XCSW,.,atau bahan dengan cara melarutkannya terhadap benda / bahan tersebut.

Contoh : dry cleaning system (laundry)

2. CHEMICAL ACTION :

Adalah chemical yang mempunyai reaksi untuk merobah noda atau kotoran pada bendabenda atau bahan, sehingga memudahkan pembersihannya.

Contoh : cuka untuk membersihkan karat.

3. DETERGENT :

Adalah chemical yang berfungsi untuk melepaskan serta menghancurkan noda atau kotoran dari suatu benda / bahan sehingga noda atau kotoran tersebut tidak akan melekat kembali.

Detergent terdiri atas :

a. Dari bahan lemak / minyak : Untuk pembersihan benda dan bahan keras : marmer, kayu dll.

b. Dari bahan tumbuh-tumbuhan : Untuk pembersihan bahan yang lunak : pakaian

c. Abrasive

d. Polish


BACA JUGA : MATERI LENGKAP FRONT OFFICE KELAS XI KURIKULUM 2013 REVISI

C. Contoh Cleaning Supplies Menurut Bentuk

1. Wax Strip : bahan yang khusus untuk melunakkan sekaligus membongkar lapis sealer & finish yang terdapat pada permukaan lantai non- carpet seperti pada permukaan lantai non-carpet seperti pada tegel, marmer terrrazo dan lain-lain, dan bahan ini digunakn pada permukaan lantai yang rata / daftar.

2. Forward : berfungsi sebagai multy purpose yaitu cleaner, disinfectant, preventive dan deodorizer.

3. New Complete : gunanya untuk melapisi dan mengkilapkan permukaan lantai non carpet, antara lain marmer, vynil dsb.

4. Rugbee Shompo : bahan / chemical supplies untuk pencucian carpet yang dipakai dengan menggunakan mesin pencuci carpet shampoo machine atau polisher machine.

5. Rugbee Heavy Spot Stain Remover : adalah sama seperti Rugbee Shampo, yang digunakan khusus untuk pencucian carpet yang sangat kotor.

6. Rugbee Soil Release Concentrate : fungsinya sama seperti Rugbee Shampo, hanya saja bahan / chemical ini digunakan secara khusus yaitu pada pelaksanaan Bonet Buffing yaitu membersihkan carpet seperti menyisir carpet dengan waktu pengeringan kurang dari 10 menit.

7. Traffic Liquid Wax : adalah bahan / chemical supplies yang dipakai dengan menggunakan Polisher Machine untuk : melindungi, melapis serta mengkilapkan lantai dari Kayu atau Vynil.

8. Con-Qr-Dust : adalah bahan / chemical supplies yang dipakai untuk mengepel lantai yang keras atau lunak seperti marmer, vynil dsb. Bahan ini berfungsi sebagai penyerap cepat pada sdebu dan kotoran pada saat lantai tersebut di –pel /mop.

9. Glane Glass Cleaner : adalah bahan / chemical supplies yang dipergunakan khusus untuk membersihkan kaca atau yang sejenis kaca; cermin dsb.

10. Trusol : adalah bahan / chemical supplies yang dipakai untuk membersihkan serta membunuh bakteri yang ada di lantai.

11. Polishing Compound : adalah bahan / chemical supplies yang dipergunakan untuk melindungi dan mengahaluskan atau mengkilapkan barang yang dicat seperti kuningan, tembaga, aluminium dll.

12. Shine –Up : adalah bahan /chemical supplies yang dipakai untuk membersihkan permukaan barang-barang furniture, meja kursi dll.

13. Glade Liquid/ Air Refreshner : adalah bahan / chemical supplies yang dipakai untuk menyegarkan atau mengharumkan udara di dalam ruangan.

14. Bold Liquid Airbone : gunanya untuk membasmi serangga terbang seperti nyamuk, kecoak, lalat dsb

Bold Residual : gunanya untuk membunuh atau membasmi serangga yang merayap seperti semut, kecoak, kalajengking dsb.

16. Emerol : gunanya untuk membersihkan atau menghilangkan jamur pad bath tub, towel, washtavel serta swimming pool dll.

17. Liquid Soap : gunanya untuk membersihkan kotoran yang melekat pada pakaian dan alat-alat yang terbuat dari kayu, semen, terrazzo, bamboo, gelas dll. Macam-macam liquid soap antara lain untuk cuci tangan yang tersedia di washtavel.

18. Furniture Polish : gunanya untuk mengkilapkan furniture yang di pelitur,

Contohnya ocedar, sign-up dll.

19. Metal Polish : gunanya untuk membersihkan dan mengkilapkan bruss metal (kuningan), contohnya brasso.

20. Thinner & Benzine : gunanya untuk menghilangkan noda-noda cat, aspal atau permen karet yang melekat di lantai.

21. Acid / HCL / Air Keras : gunanya untuk menghilangkan noda-noda bercak semen pada lantai atau tembok.

22. Vinegear (cuka) : gunanya untuk menghilangkan kerak-kerak yang melekat pada stainless atau pipa-pipa air.

23. Ammoniac : gunanya untuk membersihkan dan mengkilapkan kaca.

24. Clorox : gunanya untuk menghilangkan noda-noda yang berwarna kuning atau goresan kuning pada toilet bowl, bath tub dll.

25. Go – Getter : gunanya untuk membersihkan toilet bowl dan urinor (harian atau daily cleaning).

26. Spartex : gunanya untuk mencegah tumbuhnya lumut atau jamur pada lantai, tembok kamar mandi serta tempat yang lembab lainnya atau yang suka tergenang air.

27. Porstex : gunanya sama dengan Go-Getter.

28. Wisk : gunanya untuk membersihkan atau menghilangkan kotoran yang melekat pada wash basin, bath tub, toilet bowl dll. Juga dapat digunakan untuk membersihkan alat-alat dapur seperti panci, kwali dll.

29. Dutch Cleanser :gunanya sam dengan wisk, bubuknya lebih halus dan berbau harum.

30. Soda Ash : bahan keras, gunanya untuk membersihkan atau mencuci kotoran yang melekat di lantai.

31. Lemon Pledge : gunanya untuk membersihkan debu atau kotoran pada meja,

kursi, kaca jendela, pintu dll. Dengan meresapkan debu pada bahan lemon pledge, kemudian di lap.

D. Cara-Cara Penyimpanan Cleaning Supplies

1. Simpanlah pada tempat yang telah ditentukan.

2. Periksa menurut macam dan kegunaannya masing-masing.

3. Tempatkan menurut kelompok dan fungsinya

4. Tutup rapat semua penutup : botol, kaleng, can dsb.

5. Bahan yang berat agar di taruh bibagian bawah.

6. Gudang tempat penyimpanannya harus tetap bersih, rapih dan pintu selalu tertutup rapat.

7. Sebagian besar bahan-bahan cleaning supplies terbuat dari bahan atau campuran kimia yang sangat berbahaya terhadap kesehatan tubuh oleh karena itu hendaknya hati-hati, baik dalam penggunaan maupun pntimpanannya.

8. Dalam setiap penggunaan atau pengambilan dari gudang / store atau saat berada didalam gudang bahan-bahan tersebut, wajib untuk selalu memperhatikan dan menggunakan :

 Sarung tangan (glove)

 Takaran bahan

 Penutup hidung (masker)

 Peralatan untuk mengerjakannya.

9. Dan dalam penggunaan bahan agar selalu mengikuti petunjuk yang telah ditentukan dalam label product tersebut.

10. Jangan mencampur bahan secara sembarangan, sebab bisa menimbulkan dampak sampingan baik terhadap benda maupun manusia.

11. Perlu dilakukan pengontrolan terhadap ruang penyimpanan bahan secara continue baik dalam bentuk pengawasan pemakaian serta pengawsan terhadap susunan dan peletakkan bahan dalam penyimpanan tersebut.

Pengelompokkan Bahan Pembersih Berdasarkan Fungsi

1. Abrassive Powder :

a. Bentuknya : bubuk yang agak kasar.

b. Ciri-cirinya : terbuat dari bahan campuran, yaitu bahan bubuk batu apung yang sangat halus dengan campuran detergent serta tambahan bleach atau bahan pemutih dan dengan tambahan bahan pewangi.

c. Fungsinya :

 Untuk menghilangkan noda / kotoran atau debu yang sudah melekat atau mengerak pada porcelain, seperti washtafel, bathtub dsb.

 Juga bisa digunakan sebagai bahan untuk pembersihan secara harian.

 Tidak boleh digunakan untuk menggosok atau membersihkan barang yang dilapisi dengan chrome

d. Cara memakainya :

 Terlebih dahulu bahan yang akan digosok, disiram dengan sedikit air bersih, kemudian taburkan sedikit air bersih, kemudian taburkan sedikit abrasive pada bagian yang kotor.

 Gosok perlahan-lahan dengan menggunakan sponge, kemudian siram lagi dengan sedikit air dan lakukan hingga bersih (menghilangkan sisa bahan yang masih tertinggal).

 Jangan gunakan bahan abrasive terlalu banyak untuk menghindarkan licin yang bias beraikibat hasil pembersihan atau penggosokan yang kurang sempurna / kurang efektif.

 Contoh benda / permukaan : kamar mandi, toilet bowl.

e. Penyimpanan :

 Jangan gunakan kantongan yang mudah robek / bocor untuk menghindarkan bahan ini jatuh bertaburan.

 Jangan penyimpanannya pada tempat basah atau lembab, usahakan pada tempat yang agak hangat tapi bukan panas (temperature 22 – 23 C)

 Contoh benda /permukaan : carpet kamar

f. Penyimpanan :

 Dalam botol atau jerigen / gallon yang tertutup rapat.

 Disimpan dalamruangan khusus pada temperature dingan / udara lembab.

 Jangan berceceran / menetes / tumpah.

 Contoh product : Rugbee., carpet shampoo dll.

3. WAX :

a. Bentuknya : Ada yang pasta dan ada yang cair.

b. Ciri-cirinya :

 Tidak dapat larut atau bercampur dengan air. Pasta berwarna cream dan yang

cair berwarna jernih.

 Mudah menempel / menyatu atau melekat pada benda, terutama pada batu

batuan dan kayu.

c. Fungsinya : mengkilapkan lantai Vinyl, kayu serta lantai batu-batuan (marmer) dsb melalui cara pelapisan atau penambahan.

d. Cara memakainya :

 Cara manual untuk menambal lapisan pada permukaan lantai batu – batuan dan kayu :

 Gunakan sarung tangan

 Gunakan kain halus,

 Kain halus dicelupkan kedalam WAX kemudian gosokkan dengan pelan dan halus ke atas permukaan lantai seperti tata cara memelitur kayu.

 Dapat dilakukan dengan penggosok yang bertangkai atau langsung menggosoknya dengan kain penggosok berada di tangan.

 Menggunakan Polisher Machine untuk melapisi lantai secara merata pada area yang luas, dengan peralatan buffing pad sebagai ganti kain untuk penggosok.

e. Contoh benda / permukaan : lantai marmer, kayu dan kulit.

f. Penyimpanan : Idem sama seperti penyimpanan carpet shampoo.

g. Contoh product : Shine – Up, 999 WAX

4. Floor Shine Polish :

a. Bentuknya : Cairan dan pasta

b. Ciri-cirinya : Berwarna putih susu

c. Fungsinya : sama seperti WAX, sebagai lapisan untuk mengkilapkan lantai khusus batu-batuan.

d. Cara memakainya : Sama seperti pemakaian WAX, hanya saja sebagai pelaksanaan

tugas harian / daily cleaning, yaitu pembersihan rutin yang sekaligus lantainya akan tetap mengkilap.

e. Contoh benda / permukaan : lantai marmer

f. Penyimpanan : sama seperti WAX

g. Contoh product : Liquid WAX, Traffic Grade dll

5. White Soap :

a. Bentuknya : Cairan.

b. Ciri-cirinya : Mudah larut ke dalam air dan menjadi air sabun.

c. Fungsinya : Untuk membersihkan benda batu-batuan yang berlekuk (tidak datar) dan bukan merupakan lantai dasar (mendatar).

d. Cara memakainya

Campurkan white soap dengan air pada perbandingan 1 bagian white soap dan

20 bagian air.

 Celupkan sponge ke dalam campuran tersebut, kemudian gosokkan pada benda yang akan dibersihkan.

e. Contoh benda / permukaan : washtafel, dinding porcelain dll

f. Penyimpanan : Sama seperti penyimpanan WAX.

g. Contoh product : Detergent, hand liquid soap dsb.

6. Black Soap :

a. Bentuknya : Pasta dan pekat

b. Ciri-cirinya : Dapat larut dengan lemak atau minyak

c. Fungsinya : Membersihkan benda berlemak / berminyak

d. Cara memakainya :

 Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus (karet)

 Hindarkan terkena tangan ataupun secara langsung.

 Campurkan black soap dengan air, pada perbandingan 1 bagian black soap dengan 20 bagian air ke dalam ember khusus.

 Siramkan ke lantai yang berminyak atau berlemak menggunakan takaran atau gayung, kemudian gosok / sikat dengan brush / sikat tangkai panjang.

e. Contoh benda /permukaan : lantai dapur, lantai sekitar mesin engineering / maintenance / electrician.

f. Penyimpanan :

 Gunakan kaleng atau jerigen / gallon khusus serta tutup dengan rapat.

 Taruh di gudang yang tertutup rapat.

 Simpan di ruangan yang sedang

g. Contoh product : Turco active, dll

7. Detergent Powder :

a. Bentuknya : bubuk halus

b. Ciri-cirinya : bila dicampur deng air akan berbusa / berbuih dan ada yang berbau wangi.

c. Fungsinya : untuk membersihkan benda-benda batu-batuan yang berlekuk tidak datar dan bukan lantai, tapi memiliki lapisan (seal).

d. Cara memakainya : campurkan powder dengan sedikit air, kemidian gosokkan pada benda yang akan dibersihkan dengan menggunakan sponge atau kain serat benang

halus. Penggunaannya jangan sampai berlebihan agar pemakaian bahan dalam pembersihan menjadi efektif.

e. Contoh benda / permukaan : wash basin, dinding porcelain kamar mandi, stainless, meja, kran air, atau peralatan daput seperti panci stainless / seng / aluminium dsb.

f. Penyimpanan : sama seperti penyimpanan white soap.

g. Contoh product : Dutch Cleanser, cleaning powder dsb.

8. Terpentine :

a. Bentuknya : cairan

b. Ciri-cirinya : memiliki bau yang khas

c. Fungsinya : dapat melarutkan bahan lilin, pelituran yang mengelupas / mengembung, lemak, cat, aspal, pernis, oli, serta minyak lain-lain.

d. Cara memakainya : basahi kain lap halus dengan terpentin kemudian gosokkan dengan perlahan pada noda yang terdapat diatas benda yang akan dibersihkan. Jangan berlebihan agar tidak membasahi ataupun menetes ke permukaan benda yang kondisinya masih baik.

e. Contoh benda / permukaan : meja, kursi, perabot, lantai dsb.

f. Contoh product : Thinner, Benzine dsb

9. Ammoniac :

a. Bentuknya : cairan

b. Ciri-cirinya : berwarna air yang jernih serta berbau yang tidak enak.

c. Fungsinya : melarutkan lemak, minyak serta bercak hitam yang melekat di kaca.

d. Cara memakainya :

 Campurkan ammoniac 1 bagian dengan 20 bagian air biasa.

 Gunakan sarung tangan (glove) pada saat melaksanakan pembersihan.

 Basahi kain lap yang halus dengan campuran tersebut (peras terlebih dulu bilamana cairan pada kain lap terlalu banyak)

 Gosokkan pada benda yang bernoda dengan perlahan-lahan.

e. Contoh benda / permukaan : kaca jendela, cermin dsb.

f. Contoh product : ammoniac

10. H.C.L :

a. Bentuknya : cairan

b. Ciri-cirinya :

 Agak kuning pekat dan berbau

 Dapat merusak kulit dan paru-paru

c. Fungsinya : dapat menghancurkan dan melembutkan gumpalan semen atau kapur yang telah mengering.

d. Cara memakainya :

 Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus saat penggunaan bahan ini.

 Siramkan HCL pada semen / kapur yang telah mengeras hingga semen / kapur

tersebut hancur atau melembut.

 Siram dengan air biasa dan jangan biarkan air mengenang di lantai.

 Pada pipa yang tersumbat, maka siramkan campuran HCL tersebut ke dalam pipa, kemudian biarkan beberapa menit, selanjutnya siram kembali dengan air untuk mendorong / membuang air bekas campuran HCL tersebut.

e. Contoh benda / permukaan : lantai semen yang ada gumpalan semen yang mengeras, pipa pembuangan toilet.

f. Penyimpanan : seperti penyimapanan Turbo active

g. Contoh product : H.C.L

11. VINEGAR (CUKA) :

a. Bentuknya : cairan

b. Ciri-cirinya : berbau khusus

c. Fungsinya : dapat menghancurkan dan melarutkan karet dan kapur.

d. Cara memakainya :

 Gunakan kain lap yang halus kemudian celupkan pada vinegar.

 Gosokkan secara pelan pada benda yang akan dibersihkan.

e. Contoh benda / permukaan : dinding porcelain, lantai yang memutih karena kapur atau karet yang menempel.

f. Penyimpanan : seperti penyimpanan Turbo active.

g. Contoh product : Cuka (vinegar)

12. POTASSIUM PERMANGANATE :

a. Bentuknya : bubuk berwarna pitih

b. Ciri-cirinya :

 Bereaksi bila di campur dengan air, dan air menjadi merah darah.

 Berbau keras dan menyesakkan. Tangan terasa panas jika di pegang.

c. Fungsinya : menghilangkan karat atau flek yang keras pada lantai atau kain linen.

d. Cara memakainya :

 Gunakan sarung tangan sewaktu menggunakan bahan ini.

 Jangan terkena mata.

 Campurkan 1 bagian bahan Potassium dengan 30 bagian air biasa.

 Jika untuk kain, celupkan kain ke dalam campuran tersebut dan segera angkat dan bersihkan dengan air biasa (melepaskan bahan potassium).

 Jika untuk lantai, celupkan kain lap pada campuran kemudian gosokkan pada lantai yang akan dibersihkan.

e. Contoh benda / permukaan : lantai, kain sprei warna putih.

f. Penyimpanan : sama seperti penyimpanan Turbo active.

g. Contoh product : Potassium.

 

 

Sumber :  Modul Manajemen Tata Graha dan Binatu 1 ( Housekeeping 1 ) ditulis oleh Dr. Bernadain D. Polii, M.Pd, Benny I. Towoliu, SE,M.Par

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama