BAB II. SEJARAH PERHOTELAN NASIONAL

 

BAB II. SEJARAH PERHOTELAN NASIONAL

 

                             Hotel Indonesia Jaman Dahulu

 

 

Sejarah Perhotelan – Bagi seorang wisatawan, traveller, memilih hotel untuk tempat tinggal sementara sangat penting untuk diperhitungkan.

Mengapa? Karena hotel erat kaitannya dengan budget yang anda miliki, jadi jika salah perhitungan saja, liburan anda bisa berakhir dengan buruk.

Tulisan sebelumnya sudah membahas tipe dan klasifikasi hotel. Umumnya hotel dibagi menjadi 5 berdasarakan fasilitas dan harga yang ditawarkan.

Ada istilah hotel berbintang satu, bintang dua, hingga bintang lima. Tentu saja semakin banyak bintangnya akan semakin mahal tarifnya namun berbanding lurus dengan fasilitas yang lengkap dan tempat yang relatif lebih nyaman.

Selain sebagai tempat penginapan, ternyata hotel juga ada yang menyediakan tempat untuk pertemuan atau meeting.

Bahkan ada beberapa yang menyewakan gedung hotel untuk acara wedding dan juga graduation dari sebuah kampus

Beberapa fasilitas hotel umumnya adalah pelayanan konsumsi (makan dan minum), barang bawaan , spa, gym serta laundry baju, dan perabotan dapur yang di kelola secara komersial.

Balik lagi ke awal, kita tahunya hotel itu di klasifikasikan dengan rating 1-5, kita juga tahu selain hotel ternyata ada tipe akomodasi lain juga seperti villa, resort, hostel dan lain-lain.

Tapi, kita nggak tau sebenarnya hotel itu pertama kali muncul dimana?

Sejarahnya bagaimana?

Well,  kita coba cari tahu bagaimana sebenarnya kemunculan hotel itu pertama kali, khususnya di Indonesia.

Sejarah Perhotelan Nasional

Awal mula berkembangnya industri perhotelan di tanah air mulai sejak masa penjajahan belanda. Pada saat itu memang pariwisata di Indonesia mulai di kenal. Hotel bintang 5 pertama yang ada di Indonesia yang sampai saat ini masih berdiri yaitu Hotel Indonesia. Pada tanggal 5 agustus 1962, Hotel Indonesia diresmikan oleh Soekarno saat menyambut Asian Games IV di tahun 1962. Dirancang oleh pasangan arsitek dari Amerika Serikat bernama Abel Sorensen dan Wendy, istrinya. Pada akhir Februari 2009, Hotel Indonesia rebranding menjadi Hotel Indonesia Kempinski dan pengelolaannya dibawah jaringan Kempinski.

Setahun setelahnya yaitu pada tahun 1963, Hotel Bali Beach di bangun karena nama Bali semakin terkenal di dunia Internasional. Hotel ini merupakan hotel tertinggi di Bali sampai saat ini.

Selain itu beberapa hotel peninggalan sejarah jaman penjajahan Belanda juga banyak ditemukan di Indonesia dan masih beroperasi sampai sekarang di antaranya :

1.    Hotel Sriwijaya – Jakarta yang awal berdiri pada tahun 1863 dengan nama Hotel Cavadino

2.    Hotel Majapahit – Surabaya : Dibangun pada tahun 1910 oleh orang berkebangsaan Armenia bernama Lucas Martien Sarkies yang sampai sekarang masih beroperasi dengan nama Majapahit Mandarin Hotel

3.    Hotel Inna Dibya Puri – Semarang : awalnya bernama Du Pavilion di tahun 1874

4.    Hotel Garuda – Yogyakarta : Dibuat pada tahun 1908 dengan nama Grand Hotel De Djokdja

5.    Hotel Ambarukmo : Hotel ini sangat eratkaitannya dengan Sultan Hamengku Buwono V yang membangun Pesanggrahan Ambarrukmo. Di tahun 1895-1897, Sultan Hamengku Buwono VII merenovasi bangunan ini. Berikutnya pada tahun 1966 seiring dengan berdirinya Hotel Indonesia dan Bali beach, berdiri pula Hotel Ambarukmo

6.    Inna Bali Heritage – Bali : Dibangun pada jaman kolonial 1927 dan menjadi hotel pertama di Bali yang melayani wisatawan waktu itu.

 

Setelah membaca materi di atas, kita jadi tahu sejarah industri perhotelan dan ternyata hotel-hotel yang sekarang cukup familiar dan mungkin salah satunya peserta didik pernah tempati atau training ternyata umurnya hampir ratusan tahun. Tentunya untuk peseta didik yang ingin mendapatkan experience dan atmosphere yang berbeda nanti bisa coba untuk menginap di salah satu hotel tersebut

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama