BAB VII. PROSES PENYETRIKAAN

 PROSES PENYETRIKAAN 

Proses ini adalah merupakan salah satu bagian penting dalam proses laundry, dikarenakan merupakan proses akhir dimana pakaian akan segera diterima oleh pelanggan dalam keadaan licin dan rapih, untuk itu sebelum melakukan proses seterika harus diperhatikan hal-hal berikut:

• Cek pakaian pelanggan apakah sudah sesuai dengan nomor nota dan tagging dipakaian.
  
  
• Jangan sampai pakaian pelanggan lain masuk kedalam keranjang nota tersebut atau tertukar.
  
  
• Cek juga jumlah potongnya dan jenis pakaian sesuai dengan yang ada dinota checking.

• Jika ada yang kurang, HARUS ingat HARUS dicari sampai ketemu agar sesuai dengan yang tertera di nota checking.
  
  
• JIka sudah sesuai dengan apa yang ada di nota checking, pisahkan pakaian dari yang tipis dan yang tebal.
  
  
• Hal ini untuk menghindari memutar tombol setrika berulang kali yang menyebabkan tombol pengatur panas pada setrika cepat aus atau rusak.
  
  
• Setrika pakaian yang tekstur kainnya lembut/tipis dahulu, seperti kemeja, kaos, blus, dll, setelah itu baru kepakaian yang teksturnya tebal/berat seperti bahan celana kain, celana jeans, dan lain-lain.
  
  
• Apabila tekstur kain terlalu tipis, pakai kain jaring-jaring/alas diatas pakaian saat setrika agar pakaian tidak gosong atau mengkilat.
  
  
• Jika setrika kemeja atau tshirt yang ada kancingnya didepan, seterika dahulu bagian belakangnya, setelah itu bagian depannya, agar dibagian belakang tidak ada bekas kancing saat disetrika.
  
  
• Setrika celana pendek atau celana panjang yang benar adalah tanpa ada bekas lipatan yang jelas dan tampak, kecuali request dari pelanggan.
  
  
• Bahan seperti maaf BRA atau BH dan celana dalam tidak perlu disetrika.
  
  
• Untuk cara-cara setrika yan benar, bisa langsung dipraktekan begitu juga ukuran lipatan harus sama agar jika dipacking akan kelihatan rapi

Selain itu, petugas harus mengetahui standar kualitas setrikaan yang baik.

Kualitas setrikaan yang baik sebagai berikut.

a.         Celana : 1)  Garis celana harus lurus dan tidak boleh terlihat ada garis lain.

        2)  Bagian resliting rata dan tidak ada garis.

        3)  Saku rata tidak ada lipatan.

        4)  Bagian ikat pinggang rata dan tidak ada yang terlipat.

b.        Baju : 

1)  Leher tajam dan sesuai bentuk

 2)  Bagian pundak mempunyai garis yang lurus dengan lengan dan tidak ada lipatan-

          Lipatan.

3)      Lengan sesuai bentuk dan tidak ada garis ganda.

4)      Bagian badan sesuai dengan bentuk pakaian, tidak ada lipatan lain dan kancing lengkap.

c.         Rok : 1) Bagian pinggang lemas dan tidak ada lipatan-lipatan.

    2) Bagian muka dan belakang rata dan tidak ada lipatan-lipatan.

    3) Rempel / garis lurus tajam dan tidak ada lipatan lain.

    4) Bagian bawah lemas, tajam, dan tidak ada lipatan lain.