BAB VI. PROSEDUR PENCUCIAN GUEST LAUNDRY

 PROSEDUR PENCUCIAN GUEST LAUNDRY 

GUEST LAUNDRY FLOW 

Keterangan:
1. Pengumpulan
a. Untuk memastikan kondisi pakaian tamu, periksalah terlebih dahulu secara teliti pada pakaian yang akan dicuci
b. Hitung jumlah pakaian
c. Tulis nomor kamar
d. Tulis nama tamu
e. Masukan ke dalam laundry bag
f. Konfirmasi dengan tamu, dan tamu diminta untuk menanda tangani  laundry list.

2. Transportasi :
a. Membawa pakaian dengan tangan :
1) Hindari membawa pakaian terlalu berlebihan.
2) Hindari tercecer.
3) Masukan pakaian kedalam laundry bag
b. Membawa dengan trolly
1) Jangan melebihi muatan.
2) Jangan menggunakan kantong laundry yang rusak.

3. Penyeleksian & memberi tanda ( Sortir )
a. Jenis kotoran/tingkat kotoran
Jenis/tingkat pengotoran dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) ringan
2) sedang
3) berat
b. Jenis bahan / kain
1) bahan dasar kain
2) warna
3) Proses akhir
c. Memberi tanda seragam/Uniform Karyawan
1) Sebuah kode biasanya menunjukkan departemen dan posisi/jabatan, contohnya: GM, EAM dan kemudian departemennya:
 FO 1 untuk manager Front Office
 FO 2 untuk asisten manager Front Office
 Untuk tingkat staff, kode didasarkan pada nama pegawai yang diperoleh dari daftar nama-nama pegawai.
2) Beri tanda pada bagian yang tidak terlihat, seperti di bagian dalam kerah, atau bagian bawah dalam baju dan lain-lain.
3) Jika tidak dapat menandai pada bagian dalam kerah, gunakan penjepit untuk menahan tanda pada lubang kancing atau tempat ikat pinggang.
d. Memberi tanda pakaian tamu
1) Nomor-nomor dan kode-kode yang digunakan:
 Minggu : MG
 Senin : SN
 Selasa : SL
 Rabu : RB
 Kamis : KM
 Jum’at : JT
 Sabtu :  ST

2) Kode penomoran dimulai dari nomor 101 sampai 140 kemudian  dilanjutkan ke nomor 210 hingga 240, dan seterusnya.
 Nomor pertama pada kode adalah kelompok jenis pencucian, nomor kedua adalah nomor pencucian.
 Tanda pada pakaian tamu harus sesuai dengan daftar permintaan pencucian.
 Lepaskan semua tanda lama yang ada pada pakaian tamu.
 Jika tanda tidak dapat dipasang pada bahan pakaian, gunakan penjepit / peniti atau stapler untuk member tanda baru.
 Penandaan dengan penjepit atau stapler harus berhati hati supaya tidak merusak pakaian, seperti lubang kancing, dll.
 Pada saat menggunakan mesin untuk menandai, pastikan pakaian tidak akan rusak. Jika perlu lakukan pada bagian pakaian yang 
terlihat.
 Jika anda ragu pakaian/bahan akan rusak, gunakan penjepit / peniti atau stapler.
e. Proses pencucian :
1) Laundry
2) Dry cleaning
f. Konfirmasi

4. Pencucian
a. Kapasitas yang dianjurkan :
1) Kotoran ringan
2) Kotoran sedang
3) Kotoran berat
4) Kotoran extra berat.

b. Step-Step/Langkah-langkah proses pencucian :

5. Pemerasan
a. Optimum dari pengeringan :
1) Jenis kain / material
2) Efesiensi pengeringan
3) Proses akhir
b. Kecepatan pemerasan :
1) Low speed : < 300 RPM
2) Medium speed : 300 – 400 RPM
3) Hight speed : 700 – 900 RPM
c. Hindari pemerasan yang berlebihan, karena akan mengakibatkan kerusakan serat kain, dan hati-hati dengan jenis kain yang sensitif.


6. Proses akhir
a. Pengeringan :
1) Jangan terlalu kering.
2) Pisahkan secepatnya pakaian yang mudah kusut.
3) Bersihkan saringan debu pada mesin pengering setiap saat.
4) Dianjurkan untuk selalu memakai proses cooling down.
b. Pengepresan :
1) Garmen press
2) Wool Press
3) Hand ironer


7. Finishing & pengepakan
 Evaluasi hasil cucian.
 Penyempurnaan pressing
 Pelipatan menggunakan mesin pelipat otomatis.
 Pelipatan secara manual
 Konfirmasi


8. Pembukuan
a. Pakaian dicatat data guest laundry book.
b. Catat jenis pakaian, proses pencucian, harga, nama tamu, nomor kamar.


9. Pengiriman
a. Gunakan kantong / trolly valet
1) Jaga kebersihan
2) Bersih dan sehat
3) Jangan membawa pakaian berlebihan
4) Pakaian yang pakai hanger, digantung
a. Jangan meninggalkan pakaian tamu tanpa diawasi.
b. Minta bantuan petugas Housekeeping untuk kamar yang tamunya keluar.
c. Tanda tangan tamu atau petugas Housekeeping.
d. Catat kamar yang tidak bisa dimasuki ( DD / DL )

10. Billing
a. Buat kwitansi untuk cucian yang sudah diselesaikan.
b. Kwitansi dikirim ke FO cashier untuk tamu yang menginap.
c. Kwitansi dikirim langsung ke konsumen untuk dimintakan pembayaran

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama